Archive for the Category »Go Green Go Vegetarian «

Global Warming : cara tercepat mencegah global warming

ne gw nemu dr blog sblh (sbnr nya gw dah tw, cm bingung ngarang nya jd  copas aja d)

Penelitian yang telah dilakukan para ahli selama beberapa dekade terakhir ini menunjukkan bahwa ternyata makin panasnya planet bumi dan berubahnya sistem iklim di bumi terkait langsung dengan gas-gas rumah kaca yang dihasilkan oleh aktifitas manusia. Khusus untuk mengawasi sebab dan dampak yang dihasilkan oleh pemanasan global, Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) membentuk sebuah kelompok peneliti yang disebut dengan Panel Antarpemerintah Tentang Perubahan Iklim atau disebut International Panel on Climate Change (IPCC). Setiap beberapa tahun sekali, ribuan ahli dan peneliti-peneliti terbaik dunia yang tergabung dalam IPCC mengadakan pertemuan untuk mendiskusikan penemuan-penemuan terbaru yang berhubungan dengan pemanasan global, dan membuat kesimpulan dari laporan dan penemuan- penemuan baru yang berhasil dikumpulkan, kemudian membuat persetujuan untuk solusi dari masalah tersebut . Salah satu hal pertama yang mereka temukan adalah bahwa beberapa jenis gas rumah kaca bertanggung jawab langsung terhadap pemanasan yang kita alami, dan manusialah kontributor terbesar dari terciptanya gas-gas rumah kaca tersebut. Kebanyakan dari gas rumah kaca ini dihasilkan oleh peternakan, pembakaran bahan bakar fosil pada kendaraan bermotor, pabrik-pabrik modern, pembangkit tenaga listrik, serta pembabatan hutan.

Tetapi, menurut Laporan Perserikatan Bangsa Bangsa tentang peternakan dan lingkungan yang diterbitkan pada tahun 2006 mengungkapkan bahwa, “industri peternakan adalah penghasil emisi gas rumah kaca yang terbesar (18%), jumlah ini lebih banyak dari gabungan emisi gas rumah kaca seluruh transportasi di seluruh dunia (13%). ” Hampir seperlima (20 persen) dari emisi karbon berasal dari peternakan. Jumlah ini melampaui jumlah emisi gabungan yang berasal dari semua kendaraan di dunia!

Sektor peternakan telah menyumbang 9 persen karbon dioksida, 37 persen gas metana (mempunyai efek pemanasan 72 kali lebih kuat dari CO2 dalam jangka 20 tahun, dan 23 kali dalam jangka 100 tahun), serta 65 persen dinitrogen oksida (mempunyai efek pemanasan 296 kali lebih lebih kuat dari CO2). Peternakan juga menimbulkan 64 persen amonia yang dihasilkan karena campur tangan manusia sehingga mengakibatkan hujan asam.

Peternakan juga telah menjadi penyebab utama dari kerusakan tanah dan polusi air. Saat ini peternakan menggunakan 30 persen dari permukaan tanah di Bumi, dan bahkan lebih banyak lahan serta air yang digunakan untuk menanam makanan ternak. Menurut laporan Bapak Steinfeld, pengarang senior dari Organisasi Pangan dan Pertanian, Dampak Buruk yang Lama dari Peternakan – Isu dan Pilihan Lingkungan (Livestock’s Long Shadow-Environmental Issues and Options), peternakan adalah “penggerak utama dari penebangan hutan …. kira-kira 70 persen dari bekas hutan di Amazon telah dialih-fungsikan menjadi ladang ternak. Selain itu, ladang pakan ternak telah menurunkan mutu tanah. Kira-kira 20 persen dari padang rumput turun mutunya karena pemeliharaan ternak yang berlebihan, pemadatan, dan erosi. Peternakan juga bertanggung jawab atas konsumsi dan polusi air yang sangat banyak. Di Amerika Serikat sendiri, trilyunan galon air irigasi digunakan untuk menanam pakan ternak setiap tahunnya. Sekitar 85 persen dari sumber air bersih di Amerika Serikat digunakan untuk itu. Ternak juga menimbulkan limbah biologi berlebihan bagi ekosistem.

Konsumsi air untuk menghasilkan satu kilo makanan dalam pertanian pakan ternak di Amerika Serikat
1 kg daging Air (liter)
Daging sapi 1.000.000
Babi 3.260
Ayam 12.665
Kedelai 2.000
Beras 1.912
Kentang 500
Gandum 200
Slada 180

Selain kerusakan terhadap lingkungan dan ekosistem, tidak sulit untuk menghitung bahwa industri ternak sama sekali tidak hemat energi. Industri ternak memerlukan energi yang berlimpah untuk mengubah ternak menjadi daging di atas meja makan orang. Untuk memproduksi satu kilogram daging, telah menghasilkan emisi karbon dioksida sebanyak 36,4 kilo. Sedangkan untuk memproduksi satu kalori protein, kita hanya memerlukan dua kalori bahan bakar fosil untuk menghasilkan kacang kedelai, tiga kalori untuk jagung dan gandum; akan tetapi memerlukan 54 kalori energi minyak tanah untuk protein daging sapi!

catatan dr gw yg harus direnungkan :
bayangkan saja jika anda tdk makan 1 kg daging 1 hari berapa banyak tanaman yang bisa berkembang???
dan bayangkan jika anda menjadi vegetarian, berapa banyak hutan yg bs tumbuh di bumi???
so, marilah kita bervegetarian

credit :

bervegetarian.blogspot.com

id.wikipedia.org

Tubuh Manusia tidak butuh protein hewani

Tubuh manusia tidak butuh protein dari hewani karena dalam mata rantai asam aminonya mengandung sulfur yang metabolisme dalam tubuh menghasilkan asam sulfurik, prekusor asam. Penyebab osteoporosis dan batu ginjal. lebih lanjut baca:Sulfur-containing …amino acids in protein-containing foods are metabolized to sulfuric acid. Animal foods provide predominantly acid precursors; dietary animal protein intake is highly correlated with renal net acid excretion (r = 0.84, P < 0.0005) (9). In contrast, vegetables and fruit contain not only amino acids but also substantial amounts of base precursors

http://www.ajcn.org/cgi/content/full/ajcn;73/1/118

Credit : IVS

susu formula hanya untuk anak sapi, mau gizi baik bukan dengan 4 sehat 5 sempurna

“Tidak usah disebutkan bagaimana cara memperbaiki gizi baik. Yaitu dengan makanan seimbang, bukan 4 sehat 5 sempurna. Pasal buat salah kaprah,” ujar dr. DR. dr. Sri Durdjati Boedihardjo, SPGK, PhD, IBCL, dari perhimpunan Perhimpunan Perinatologi Indonesia, dalam konfrensi pers penolakan RUU Kesehatan, di Hotel Millenium, Kamis Jakarta (20/8).

dr. Utami Rusli, SpA, MBA, IBCLC dari sentra laktasi menambahkan, justru susu formula yang menjadi penyebab gizi buruk pada anak. Pemakaian susu formula bagi anak tidak tepat, susu formula hanya cocok bagi anak sapi, ” lontarnya
http://nasional.kompas.com/read/xml/2009/08/22/20014155/peduli.asi.tolak.pengesahan.ruu.kesehatan

Credit : IVS

Iklan di tv: sosis bikin tinggi badan,luar biasa menyesatkan-Kompas 2sept 2009

Selain itu, iklan di TV yang menyesatkan, dibiarkan begitu saja. “Seperti iklan bahwa sosis itu bikin tinggi badan. Itu, luar biasa menyesatkan. Iklan itu sudah dikritik belum?” kata Prasasto.
sumber
: http://kesehatan.kompas.com/read/xml/2009/09/02/22330411/Pendapat.Pakar.dan.Ahli.Gizi.Tak.Terpadu

Credit : IVS

Michelle Obama: More fruits dan vegetables

Michelle Obama:”I started adding more fruits and vegetables, trying to sit down& prepare a meal as a family a couple times a week, and eating out a little bit less. Trying to eliminate processed&sugary foods as much as possible. & I saw som…e really immediate results with just those minor changes. I thought well, If i could help other families learn these small changes in my role as first lady, that would be a good thing.